Pengertian dan Komponen Inti User Experience Pada Website
Bagi Anda para penggiat web design pasti sering mendengar istilah ‘user experience’. Ya, topik yang satu ini memang sering sekali diperbincangkan karena ia memiliki peran penting pada performa situs web yang Anda kelola. Selain itu, saat ini sedang tinggi sekali permintaan tenaga UX Designer. Terlebih lagi, saat ini pandangan yang ada pada arus teknologi informasi sudah banyak bergeser dan berubah.
Biasanya pada web design, konten dan juga semua hal yang berkaitan dengan situs web bergantung pada si pemilik dan designer situs web itu sendiri. Namun, pergeseran yang terjadi saat ini membuat para pengelola web berlomba-lomba membuat situs web mereka menarik untuk dikunjungi dan digunakan para pengunjung. Untuk itu, selera pengguna dan pasar merupakan hal penting yang perlu mereka pelajari.
Apa Itu User Experience?
User Experience (UX) adalah suatu sikap dan juga emosi para pengguna ketika sedang menggunakan fasilitas produk, sistem atau juga jasa. Biasanya, UX ini terkait dengan manfaat yang dirasakan pengguna menurut persepsi mereka masing-masing. Sifat dari user experience ini tidaklah tetap, ia berubah-ubah seiring dengan kebiasaan yang dilakukan, pengaruh lingkungan dan juga tata nilai yang ada.
Pada pembahasan kali ini, user experience atau UX yang akan kita bahasa merupakan sebuah bentuk interaksi antara manusia dan juga tekonologi komputer (Human-Computer Interaction/ HCI) yang pada umumnya meliputi situs web, aplikasi desktop dan juga aplikasi pada smartphone. Kaitan UX pada pembahasan kali ini berada dalam konteks hubungannya dengan pengguna mengenai kenyamanan, manfaat dan juga efisiensi
Seberapa Penting User Experience Untuk Website?
Kira-kira, apakah UX atau user experience merupakan hal penting? Jika iya, seberapa pentingkah hal tersebut? Sebelumnya, Anda telah mengetahui pengertian user experience itu sendiri. Para pebisnis atau pengelola aplikasi dan situs web pasti akan sadar mengenai pentingnya user experience. Ia dapat membantu Anda menarik lebih banyak pembeli, pengguna dan juga pelanggan.
Terdapat sebuah penelitian dari sebuah lembaga penelitian di Amerika yaitu Imaginovation bahwa jika konten yang Anda miliki tidak dimanfaatkan dengan baik, maka hampir 80% pengunjung situs web Anda akan merasa bosan dan akan berpindah ke konten / produk milik situs web lain.
Begitu juga dengan penelitian dari lembaga riset MindTouch yang menyatakan bahwa situs web milik ESPN mengalami kenaikan 35% pengunjung atau pengguna setelah mereka melakukan desain ulang pada situs web yang mereka miliki. Menurut mereka, sudah banyak komplain dan keluhan dari pengguna mengenai situs web tersebut sehingga mereka memutuskan untuk mendesain ulang situs tersebut.
Tidak hanya itu, perusahaan Adobe sendiri juga berpendapat bahwa hampir sebanyak 40% pelanggan atau pengguna akan berhenti mengakses situs web apabila situs web tersebut terlalu membosankan dan juga memiliki tingkat loading yang terlalu lama sehingga gambar pada situs web tersebut memakan waktu lama untuk dapat muncul dan dilihat oleh pengunjung. Menyebalkan sekali bukan?
Pada dasarnya, pengguna atau pelanggan membutuhkan sesuatu fantastis yang dapat menarik perhatian mereka. Kemasan merupakan hal penting ketika Anda sedang memasarkan sesuatu. Contohnya, bayangkan saja situs web Anda adalah sebuah toko. Pengunjung yang datang pasti tertarik dengan apa yang Anda perlihatkan untuk pertama kali, setelah itu barulah produk yang Anda jual.
Maka dari itu, kesan baik dari pengunjung atau pelanggan merupakan hal baik begitu juga dalam dunia digital. Memang tidak dapat dipungkiri bahwa dalam pengembangannya, UX designer memiliki tarif yang cukup mahal. Namun, hal tersebut tentunya bukan menjadi sebuah masalah karena ketika tingkat penjualan dan juga performa pada situs web Anda meningkat, maka hal tersebut akan menjadi sebuah timbal balik tersendiri.
Bahkan, situs pencarian terbesar seperti Google juga sudah mengumumkan bahwa UX merupakan hal penting agar situs web Anda berada dalam peringkat terbaik di hasil mesin pencariannya. Namun, tetap saja situs web Anda harus memiliki performa bagus untuk meningkatkan kepuasan para pengguna mesin pencarian dan juga mudah untuk digunakan dan dipahami.
Untuk bisa bermanfaat dengan optimal, UX memiliki beberapa komponen yang saling bekerja sama sehingga kinerjanya menjadi lebih optimal. Itulah mengapa penting bagi kita untuk memahami apa saja komponen UX beserta fungsinya.
Komponen Inti User Experience yang Saling Berkaitan
Salah satu hal penting yang perlu Anda ingat adalah desain yang menarik dari sebuah web tidak akan menjadi jaminan bahwa situs web tersebut akan membuat pengunjung merasa puas. Bagaimana apabila situs yang Anda kunjungi terlihat menarik namun tidak memiliki performa yang baik dan sulit dipahami? Untuk itu, terdapat beberapa komponen penting dari UX dan juga UI (User Interface) yang perlu Anda penuhi agar situs web yang Anda kelola menjadi lebih efektif.
1. Information Architecture (IA)
Information Architecture (IA) merupakan komponen UX pertama yang harus Anda perhatikan dan Anda penuhi. Bagaimana pun juga, komponen yang satu ini memiliki fungsi untuk menghubungkan pengguna dengan konten yang ada pada situs web Anda. Tidak hanya itu, para pengguna juga akan dibuat mudah untuk memahaminya.
IA sendiri dapat membuat konten pada halaman witus web Anda mudah untuk diakses oleh para pengguna. Disamping itu, ada juga elemen-elemen yang berbeda yang nantinya akan memudahkan pengguna untuk memahami situs web yang Anda miliki.
2. Interaction Design
Komponen yang satu ini memiliki hubungan dengan interaksi yang ada pada pengguna dan juga konten yang ada pada layar seperti grafik, gambar, ikon, warna, model tulisan dan lain sebagainya. Selain itu, komponen ini juga memiliki fungsi untuk menentukan sifat dan fungsi beberapa tombol secara spesifik karena situs web Anda harus dapat diakses pengguna menggunakan perangkat digital apa pun seperti desain yang memudahkan para pengguna handphone dan sebagainya.
3. Usability
Komponen penting yang satu ini memiliki hubungan dengan pemanfaatan data untuk desain yang akan dipilih. Pada komponen ini, UX designer akan membuat pengguna nyaman dalam mengakses situs web. Selain itu, Anda juga harus mengetahui dengan berbagai cara seperti survei, penelitian, atau wawancara untuk mengetahui kebutuhan pengguna.
4. Prototype
Prototype merupakan produk (situs web) berupa versi awal dengan berbagai poin yang harus dikembangkan. Ketika melakukan uji coba pada komponen yang satu ini, Anda akan melihat perubahan apa yang sekiranya perlu dilakukan untuk mencapai hasil maksimal. Selain itu, Anda juga akan memiliki pengetahuan mengenai masalah apa saja yang biasanya terkait dengan penggunaan situs web.
5. Desain Visual
Komponen selanjutnya yang tidak kalah penting adalah desain visual. Ya, komponen yang satu ini akan membantu Anda untuk memberikan banyak informasi mengenai produk atau jasa yang Anda tawarkan kepada para pengguna. Untuk itu, desainer UX dan juga desainer visual harus memiliki kerja sama yang baik agar penampilan situs web tidak hanya menarik tetapi juga memiliki fungsi yang baik dan efektif.
Sebaiknya anda juga membaca artikel strategi meningkatkan kunjungan dengan SEO
Berdasarkan penjelasan di atas, sudah terlihat bahwa performa User Experience sangat penting untuk mengoptimalkan website hingga bisa menempati halaman pertama pencarian. Pemahaman mengenai user experience haruslah dimiliki oleh siapa saja yang bergelut di bidang ini sehingga website bisa menghasilkan lebih banyak keuntungan lagi.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!