Strategi Pemasaran Efektif dengan Budget Terbatas

Bisnis yang sudah maju dan perkembang tentunya tidak pernah luput dari strategi membangun pemasaran yang efektif. Pemasaran menjadi salah satu kunci bagi para pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk atau jasa yang ditawarkan agar laku dipasaran. Pemasaran yang dilakukan tentunya tidak bisa dilakukan tanpa pertimbangkan. Banyak hal yang harus dipikirkan untuk bisa menyusun strategi yang tepat untuk memasarkan produk atau jasa.

Dalam membangun pemasaran yang efektif, pastinya membutuhkan modal yang tidak sedikit. Padahal, tidak semua pelaku bisnis memiliki modal yang besar dalam menjalankan usaha ini. Lantas, bagaimana dengan mereka yang memiliki budget terbatas? Apakah masih bisa menyusun strategi pemasaran yang efektif?

Berikut ini akan kami ulas lebih lengkap mengenai startegi pemasaran yang efektif dengan budget terbatas. Sebelum itu, ada baiknya jika kita mengenal apa itu strategi pemasaran terlebih dahulu.

Apa Itu Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah suatu upaya untuk memasarkan suatu produk atau jasa dengan pola yang sudah terencanakan sehingga tingkat penjualan bisa lebih tinggi. Selain itu, strategi pemasaran juga disebut sebagai rangkaian upaya perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu karena adanya keterbatasan dalam SDM ataupun SDA.

Strategi pemasaran memiliki peran yang penting dalam bisnis karena dapat menentukan nilai ekonomi perusahaan, baik produk atau jasa. Terdapat tiga faktor yang berperan dalam menentukan nilai harga produk atau jasa, yakni produk, pemasaran, dan konsumsi. Oleh karena itu, pemasaran menjadi penghubungan antara kegiatan produksi dan konsumsi. Selain itu, startegi pemasaran juga memiliki fungsi lain yang bermanfaat dalam perkembangan bisnis atau perusahaan.

Fungsi Strategi Membangun Pemasaran Efektif

Sebelum Anda menyusun strategi pemasaran yang efektif, maka ada baiknya Anda mengetahui apa saja fungsi dari strategi ini. Terdapat 4 fungsi strategi pemasaran yang akan Anda dapatkan, yaitu:

1. Meningkatkan motivasi untuk mengetahui masa depan

Dengan strategi pemasaran, maka motivasi manajemen perusahaan akan lebih besar untuk berpikir dan melihat masa depan dengan cara yang berbeda. Hal ini akan bermanfaat dalam menjaga kelangsungan perusahaan nantinya. Selain itu, perusahaan harus mengikuti ritme pasar agar bisa memenuhi permintaan pasar dengan baik.

2. Mengkoordinasikan pemasaran dengan lebih efektif

Strategi pemasaran yang dimiliki oleh setiap perusahaan memiliki fungsi untuk mengontrol arah jalannya bisnis. Biasanya, perusahaan akan membentuk tim koordinasi agar sasarannya lebih tepat guna.

3. Merumuskan tujuan perusahaan

Tujuan menjadi pilar penting dalam perusahaan yang harus diketahui oleh pelaku usaha. Untuk bisa mengetahuinya, Anda bisa membangun strategi pemasaran yang efektif sehingga Anda akan terbantu untuk membuat detail tujuan yang ingin dicapai, baik untuk jangka pendek hingga jangka panjang.

4. Sebagai pengawas kegiatan pemasaran

Strategi pemasaran ini juga berguna untuk memberikan standar prestasi kerja bagi para pekerjanya. Hal ini menunjukkan bahwa strategi ini bertugas sebagai pengawas kegiatan para pekerja, baik yang berada di bawah ataupun atas agar memberikan kinerja yang berkualitas dan efektif.

Baca juga, Pentingnya Search Engine Marketing (SEM) Bagi Bisnis Online

Keempat fungsi dari strategi pemasaran yang efektif ini bisa Anda dapatkan dengan memahami konsep strategi pemasaran. Melalui konsep inilah diharapkan Anda bisa menyusun strategi dengan tepat dan memberikan keuntungan bagi perusahaan.

Konsep Strategi Pemasaran yang Efektif

Setiap perusahaan pastinya ingin memberikan kepuasan bagi para pelanggannya. Hal ini juga disampaikan oleh banyak ahli marketing. Namun, setiap perusahaan memiliki cara tersendiri dalam menerapkan konsep tersebut agar sesuai dengan kondisi dan karakteristik perusahaan.

Berikut ini adalah 5 konsep strategi pemasaran yang harus Anda pahami:

1. Segmentasi pasar

Setiap konsumen memiliki kebutuhan dan perilaku yang berbeda sehingga perusahaan harus mengelompokkannya sehingga sifat yang sebelumnya heterogen bisa menjadi satu kesatuan pasar yang homogen.

2. Market positioning

Rasanya tidak mungkin bagi satu perusahaan bisa menguasai seluruh pasar. Itulah mengapa penting bagi perusahaan untuk memiliki pola spesifik agar mendapatkan posisi yang kuat dalam pasar. Pemilihan segmen pasar yang paling menguntungkan sangat penting untuk dilakukan.

3. Market entry strategy

Strategi ini sering digunakan perusahaan untuk masuk ke segmen pasar tertentu. Biasanya, perusahaan akan membeli perusahaan lain, internal development, dan mencari partner bisnis.

4. Marketing mix strategy

Strategi yang satu merupakan kumpulan dari beberapa variabel yang sudah diterapkan oleh perusahaan dalam memengaruhi pendapat konsumen. Beberapa variabel yang terlibat dari strategi ini adalah product, promotion, place, price, process, participant, dan people physical evidence.

5. Timing strategy

Penting untuk memperhatikan pemilihan waktu ketika hendak melakukan pemasaran. Persiapan harus dilakukan dengan baik terlebih dahulu dan tentukan pula waktu yang tepat untuk mendistribusikan produk ke pasar.

Baca juga, Waktu Paling Efektif Posting Gambar di Instagram

Untuk menjalankan strategi di atas pastinya membutuhkan budget dengan jumlah tertentu agar pemasaran bisa berjalan dengan efektif. Lantas, apa saja peran budget dalam proses pemasaran?

Peran Penting Biaya dalam Strategi Pemasaran

Setiap perusahaan harus memiliki anggaran tersendiri untuk proses pemasaran yang efektif hingga mendapatkan keuntungan dari pemasaran tersebut. Biaya pemasaran merupakan biaya yang dibutuhkan perusahaan dalam produksi hingga produk tersebut sampai ke tangan konsumen. Selama proses pemasaran tersebut, tentunya akan menghabiskan buaya yang tidak sedikit.

Biaya pemasaran memiliki peranan penting dalam kelangsungan produksi perusahaan. Berikut ini adalah manfaat dari biaya pemasaran:

1. Biaya pembentukan produk

Sebelum dilakukannya produksi, maka perusahaan harus merancang produk apa yang hendak ditawarkan. Dalam hal ini, dibutuhkan survey atau riset mengenai segmen pasar, formula terbaik, sasaran yang tepat dan lain sebagainya. Perusahaan biasanya akan memberikan sampling terbaik mereka untuk mendapatkan respon dari pelanggan.

2. Biaya pengenalan produk

Biaya ini berbeda dengan biaya promosi karena sebelum mempromosikan, perusahaan harus mengenalkan produk pada masyarakat terlebih dulu. Paling tidak, masyarakat tahu keberadaan produk Anda. Pada proses ini, perusahaan biasanya akan membuka soft opening, pemberian harga promo di awal, program promo intensif dan lainnya.

3. Biaya pengemasan, penyimpanan, pengiriman

Produk yang sudah jadi, maka akan membutuhkan biaya pengemasan. Sebelum pendistribusian, produk tersebut akan disimpan di dalam gedung penyimpanan terlebih dahulu. Jika sudah ada pemesanan, maka produk akan didistribusikan hingga akhirnya sampai ke tangan konsumen.

4. Biaya promosi

Meskipun bukan tergolong produk baru, tapi promosi masih dibutuhkan untuk menarik perhatian calon pelanggan. Promosi ini berguna untuk meningkatkan brand Anda agar lebih dikenal oleh orang banyak. Biaya promosi ini biasa dikeluarkan untuk pemberian potongan harga, sponsorship, penggunaan pemasar dalam jumlah besar dan lain sebagainya.

5. Biaya informasi

Biaya ini berbeda dengan biaya promosi. Untuk keperluan informasi, perusahaan biasanya membangun website atau media sosial dimana produsen dan konsumen bisa berkomunikasi demi kemajuan perusahaan. Melalui media tersebut, perusahaan bisa menjelaskan produk apa yang ditawarkan, manfaat, harga dan lain sebagainya. Beberapa di antaranya bahkan juga menyediakan layanan call center.

6. Biaya purna jual

Biaya ini berkaitan dengan layanan informasi yang diberikan oleh perusahaan. Biasanya, perusahaan membutuhkan biaya ini untuk mengatasi masalah teknis, masalah keluhan, penyediaan onderdil, garansi produk dan lain sebagainya. Dengan demikian, konsumen bisa mendapatkan solusi atas kesulitan yang dialaminya.

7. Biaya pemasaran lain

Selain beberapa biaya di atas, perusahaan juga harus menyiapkan biaya pemasaran lain yang terkadang tidak berkaitan dengan kegiatan profit. Kegiatan ini biasanya dilakukan untuk peningkatan kualitas produk, pelayanan, hingga meningkatkan citra perusahaan di masyarakat.

Setelah mengetahui beberapa biaya pemasaran yang dibutuhkan perusahaan, pastinya sudah terbayang jika diperlukan biaya yang cukup besar. Hal ini menjadi masalah bagi perusahaan kecil atau UMKM karena budget yang mereka miliki tidaklah besar. Oleh karena itu, ada strategi pemasaran efektif yang bisa dilakukan dalam kondisi budget terbatas.

Baca juga, Jasa SEO Pemasaran Online Paling Efektif dan Efisien

Mengelola Biaya Pemasaran Dengan Efektif

Dalam proses pemasaran, tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Meski demikian, Anda tidak perlu pesimis ketika budget yang dimiliki tidaklah besar. Ada beberapa strategi pemasaran efektif yang bisa dilakukan untuk perusahaan dengan budget terbatas, yaitu:

1. Tawarkan sesuatu yang unik

Sesuatu yang unik dan beda dari yang lain pasti akan mendapatkan perhatian dari banyak orang, termasuk calon pelanggan Anda. Anda bisa menyisipkan sesuatu yang unik dari produk Anda.

Misalnya saja untuk bisnis makanan, maka Anda bisa mengkreasikan tampilan kemasan yang unik, seperti dari bentuk, warna atau gambarnya. Produk yang unik seperti ini akan menjadi bahan perbincangan yang akhirnya produk dipromosikan dari mulut ke mulut.

2. Perluas jangkauan melalui agen

Beberapa perusahaan lebih suka menerapkan sistem franchise untuk memperluas jangkauan pasar. Namun, bagi Anda yang memiliki budget terbatas, Anda bisa menggunakan sistem agen ke berbagai daerah yang berpotensi memberikan keuntungan. Kerja sama dengan agen ini haruslah jelas, khususnya untuk komisi yang akan didapatkannya.

Komisi yang besar untuk para agen tentunya memberikan peluang besar untuk mendapatkan keuntungan, tapi Anda juga harus menyesuaikan dengan kondisi keuangan perusahaan.

3. Gunakan endorsement untuk branding

Strategi yang satu ini mulai digemari oleh para pelaku bisnis karena dirasa lebih efektif dan hemat budget. Anda bisa menggandeng tokoh atau public figure yang cocok dengan produk yang Anda tawarkan. Beberapa tokoh mungkin mematok harga yang begitu mahal, tapi ada juga yang mau mempromosikan produk perusahaan secara gratis.

Ini yang Anda butuhkan: Konsultan pemasaran online

Perusahaan biasanya diminta untuk mengirimkan foto produk hingga produk itu sendiri. Kemudian, tokoh atau public figure tersebut akan bergaya di depan kamera dengan menggunakan produk Anda.

4. Manfaatkan media sosial untuk media promosi

Sekarang ini, media sosial sudah menjadi platform yang sering digunakan berbagai perusahaan untuk mempromosikan produknya. Penggunaan media sosial juga menguntungkan perusahaan bukan hanya dari budget, konsumen juga memiliki wadah untuk menyampaikan tanggapan atau respon mereka melalui media sosial.

Anda bisa memilih media sosial yang paling diminati, seperti Facebook, Twitter hingga Instagram tergantung dengan kebutuhan perusahaan Anda. Banyaknya pengguna media sosial tersebut bisa meningkatkan peluang untuk mendapatkan banyak keuntungan.

5. Berikan e-catalog pada calon pelanggan

Menawarkan produk berarti memberikan katalog pada calon pelanggan. Untuk mencetak katalog rasanya membutuhkan jumlah yang besar, terlebih jika Anda mencetaknya dalam jumlah yang banyak pula. Untuk lebih berhemat, Anda bisa menggunakan e-catalog saat menyampaikannya pada calon pelanggan.

Baca juga, Cara Membuat Akun Gmail Baru di HP

Anda bisa memanfaatkan akun email untuk berbagi e-catalog. Dengan demikian, Anda tidak perlu mengeluarkan budget untuk mencetak katalog. Anda tinggal mengirimkan e-catalog tersebut pada calon pelanggan.

Dalam melaksanakan suatu bisnis, biaya memang selalu dibutuhkan untuk perkembangan bisnis yang lebih maju, terutama dalam hal pemasaran. Meskipun budget memiliki peran penting dalam pemasaran, tapi kita bisa mensiasatinya dengan strategi pemasaran yang efektif dan hemat seperti yang telah kita bahas sebelumnya. Selamat berkarya!