5 Cara Membuat & Membangun Email List Dengan Mudah
Jika Anda mengabaikan email list, maka Anda telah mengabaikan peluang besar dalam bisnis. Bagi seorang internet marketer, list building bahkan jauh lebih optimal dibandingkan follower dan like di media sosial.
List building adalah salah satu bagian dari strategi email marketing. Namun sayangnya, masih banyak perusahaan yang menganggap remeh email marketing dalam bisnisnya. Padahal, strategi ini berhubungan erat secara personal dengan para pelanggan.
List building adalah langkah awal membangun email marketing. Bisa dibilang, langkah ini adalah bagian terpenting yang menentukan sukses atau tidaknya pemasaran email.
5 Cara Membangun Email List
Email list atau list building bertujuan untuk mendapatkan alamat email sebanyak-banyaknya. Email tersebut nantinya akan Anda jadikan sebagai target pemasaran bisnis Anda. Mendapatkan email dari calon atau konsumen terbilang cukup sulit. Tapi jangan khawatir, kali ini kami akan membagikan 5 langkah jitu membangun email list yang mudah dan efektif.
1. Tawarkan Penawaran Spesial
Tawarkanlah insentif kepada pengunjung yang mau mendaftarkan diri ke newsletter Anda. Ada banyak insentif yang bisa Anda berikan kepada mereka. Misalnya seperti ebook, kupon, diskon, atau ecourse. Hingga saat ini, masih banyak pemilik website yang belum menawarkan insentif. Padahal, cara ini berguna untuk mendorong orang agar mau berlangganan newsletter email.
Insentif terbilang sangat efektif untuk membangun email list Anda. Bahkan, hal ini telah berhasil dibuktikan oleh website Flyete. Flyete mampu meningkatkan newsletter bulanan hingga 5.000% hanya dengan penawaran insentif kepada mereka yang mau bergabung dengan newsletter email mereka.
Ada beberapa kiat yang harus diperhatikan pada saat menawarkan insentif, yaitu:
- Insentif yang ditawarkan harus relevan dengan bisnis atau website Anda
- Buatlah insentif dan topik yang menarik agar pengunjung mau berlangganan email Anda
- Beritahu pengunjung bahwa Anda akan memberikan insentif pada mereka yang mau bergabung dengan newsletter email
- Jika orang-orang sudah menyetujuinya, kirim segera insentif yang telah Anda janjikan, dan beritahu mereka kalau Anda akan mengirim email kepada mereka secara teratur
2. Tingkatkan Pembuatan Konten Berkualitas
Konten digunakan untuk menjaring pengunjung ke website atau blog kita. Maka dari itu, pembuatan konten sejatinya harus dipikirkan secara matang. Meningkatkan kualitas konten akan membuat Anda semakin populer. Ada dua alasan kenapa konten berkualitas mampu membawa Anda kepada tingkat kepopuleran yang lebih baik, yakni:
- Konten bisa memberi kesempatan pelanggan agar menerima tawaran konten lain yang relevan
- Konten berkualitas memungkinkan Anda untuk dapat mengelompokkan pengunjung website
Melihat manfaatnya, peningkatan konten akan membawa pengaruh yang baik bagi masa depan pembuatan list email Anda.
Baca juga: Apa Itu Content Marketing? Bagaimana Cara Membuatnya
Jika Anda ingin menerapkan strategi ini, Anda bisa mencoba melakukannya melalui pop-up opt-in form pada website. Contohnya, jika Anda membuat artikel tentang “5 Cara Meningkatkan Traffic Website”, kemudian tawarkan konten upgrade “25 Cara Meningkatkan Traffic Website”. Jangan lupa beri penekanan bahwa Anda telah memperdalam isinya, jika mereka sudah mendaftarkan email pada Anda.
Menilai dari segi segmentasi, tentu mereka tertarik dengan topik yang Anda buat. Karena, mereka sudah membaca topik tersebut di blog Anda. Jika Anda menawarkan artikel dengan topik yang lebih mendalam, tentu mereka akan mau berlangganan newsletter.
3. Buatlah Call to Action (CTA) yang Variatif
Call to Action (CTA) adalah tombol untuk mendorong pengunjung website Anda agar melakukan tindakan menguntungkan. Dalam hal ini, bertujuan untuk mendapatkan subscriber email marketing Anda.
CTA bisa diletakkan bervariatif. Beda tempat yang digunakan, tentu beda juga bentuk CTA-nya. CTA bisa Anda buat dalam berbagai bentuk, mulai dari banner, teks, hingga bentuk tombol sederhana. Lakukan penyesuaian peletakan CTA agar tidak mengganggu pengalaman pengunjung website.
CTA juga bisa Anda letakkan pada sebuah artikel. Gunakan bentuk teks yang melebur untuk CTA Anda.
Jika Anda menggunakan teks CTA, buatlah secara kreatif dan menarik. Teks yang Anda buat tidak harus selalu “Download Ebook” saja. Pengunjung akan bosan dengan tampilan CTA tersebut. Terlebih jika website Anda bukan satu-satunya website yang dikunjungi. Maka dari itu, Anda harus membuat CTA yang membedakan dengan website lain.
Agar pengunjung tidak mengabaikan teks CTA Anda, maka buatlah semenarik mungkin. CTA adalah bentuk penawaran agar mereka mau memberi alamat emailnya. Jadi, pastikan penawaran Anda menarik perhatian pengunjung. Anda bisa menggunakan bahasa gaul atau slang. Namun, jika pengunjung website Anda rata-rata orang tua, maka gunakanlah bahasa yang sesuai dengan kategori mereka.
4. Menampilkan Testimoni
Jika Anda sudah memiliki jumlah subscriber email yang banyak. Maka Anda bisa menampilkan jumlah subscriber yang sudah ada untuk menarik subscriber baru. Caranya adalah dengan memamerkan jumlah subscriber untuk meningkatkan kepercayaan pengunjung baru.
Tapi, bagaimana jika jumlah subscriber belum banyak? Maka solusinya adalah dengan menampilkan testimoni. Testimoni yang ditampilkan adalah mereka yang sudah men-download ebook atau men-subscribe blog Anda. Setelah itu, tampilkan juga bahwa menjadi subscriber email anda akan mendatangkan banyak manfaat.
Untuk meningkatkan kepercayaan, Anda juga bisa memamerkan jumlah pembaca blog bulanan. Angka pembaca blog biasanya jauh lebih tinggi dibandingkan angka subscriber. Cara ini mampu mendorong pengunjung untuk berlangganan email Anda.
5. Mengadakan Giveaway
Jika sudah sering menawarkan penawaran menarik, formulir singkat, CTA yang kreatif, dan lainnya, tapi jumlah pelanggan email masih sepi. Maka cobalah untuk memberi iming-iming kepada mereka agar mau menekan tombol subscribe atau download.
Giveaway adalah solusi yang bisa Anda manfaatkan. Giveaway bisa berupa diskon, atau hadiah souvenir bagi mereka.
Kesimpulan
Jika Anda masih belum menerapkan email marketing, sebaiknya lakukan sekarang juga. Karena, kompetitor Anda mungkin sudah lebih dahulu melakukannya. Mereka akan berpotensi menjaring konsumen baru dibandingkan Anda. Hal ini tentu menjadi kerugian besar bagi bisnis yang Anda kembangkan bukan?
Kanal email marketing ini efektif untuk mendorong penerimanya agar melakukan pembelian. Untuk bisa mengirim email marketing, tentu Anda diharuskan memiliki alamat email pelanggan. Nah, di sinilah proses list building dilakukan. Proses tersebut untuk mendapatkan alamat email sebanyak-banyaknya. Sesudah memiliki banyak alamat email, Anda dapat dengan mudah mengirim email marketing pada calon pelanggan atau pelanggan potensial.
Baca juga: Trik Memulai Email Marketing untuk Pemula
5 cara membangun email list di atas, berguna bagi Anda yang ingin mendapatkan alamat email para pelanggan. Ikuti langkah-langkah tersebut, dan lakukan secara konsisten agar mendapatkan hasil terbaik.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!