Backlink: Apakah Masih Menjadi Faktor Rangking SEO?

Pada sejarahnya kepopuleran penggunaan backlink berpengaruh pada penentuan posisi peringkat sebuah website. Banyak situs website yang gencar berburu situs rujukan untuk mendapatkan backlink yang ditautkan pada website miliknya sendiri. Bahkan tersedianya penyedia jasa backlink juga ramai digunakan untuk mendapatkan ratusan sampai ribuan backlink yang bisa diperoleh.

Namun penilaian SEO sekarang tidak lagi mengacu pada backlink. Lalu apakah backlink masih menjadi faktor rangking SEO? Atau pertanyaan sering ditanyakan ini sering mengundang kontroversi diantara kalangan webmaster itu sendiri. Untuk mendapatkan jawabannya, berikut ulasannya:

Pengertian Backlink dan Peranannya

Sebelum Anda memahami seberapa pentingnya backlink pada sebuah website, Anda perlu memahami apa itu Backlink.

Backlink atau ‘link building’ ini adalah tautan rujukan yang digunakan untuk mentautkan konten situs website lain pada konten yang dimiliki website Anda. Biasanya link rujukan ini diambil dari situs web yang populer atau memiliki posisi peringkat terbaik. Konten yang ditautkan ini harapannya akan menghasilkan banyak traffic melihat hal yang sama dari ramainya pengunjung pada website populer yang dirujuk tersebut.

Peranannya pada sekarang tidak lagi seperti dulu. Hal ini karena sekarang Google lebih memilih dan mengutamakan kualitas konten yang dipunya pemilik website untuk dijadikan penilaian utama dalam menentukan ranking atau posisi website tersebut.

Baca juga, Trend SEO 2019 Untuk Mendominasi Mesin Pencari

Lantas apakah penggunaan backlink masih berpengaruh? Penggunaan backlink masih bisa berperan dan digunakan, namun penggunaannya tidak lagi sepenting dulu mengingat kualitas konten lebih diutamakan.

Kebijakan Google Terhadap Backlink

Apakah Backlink Masih Menjadi Faktor Rangking SEO? Backlink tentunya masuk akal digunakan untuk melihat kualitas sebuah website. Jika kualitas konten baik, maka tentunya orang akan ramai merekomendasikannya dan menjadikannya backlink untuk situs miliknya sendiri. Hal ini bila tidak disalah gunakan, akan menjadi salah satu penilaian posisi peringkat oleh Google.

Namun masalahnya, jika website tersebut hanya bekerja mencari backlink seperti melakukan link trading, blogwalking, atau menanam di social bookmarking sementara kualitas kontennya buruk, tentu tidak akan menjadi penilaian Google.

Hal ini karena Google mengeluarkan kebijakan spam backlink untuk mengatasi permasalahan spam yang diakibatkan oleh backlink. Untuk menindak lanjuti spam ini, Googe mengeluarkan kebijakan algoritma baru, yaitu Google Penguin yang berfungsi untuk mengeliminasi para website yang melakukan spam backlink. Sejak pertama kali peluncuran Google Penguin ini, telah sukses merubah pemeringkatan posisi website di halaman Google. Jika tadinya posisi website yang mempunyai spam backlink ini berada di posisi teratas, maka kini website tersebut ditendang menuju posisi terbelakang pada halaman Google atau bahkan dihapus dari peringkat indeks Google.

Pengaruh Backlink

Jadi, Apakah Backlink Masih Menjadi Faktor Rangking SEO? Terlepas dari penggunaan backlink yang disalah gunakan, backlink masih berpengaruh dan cukup penting peranannya terhadap SEO. Walaupun hal ini bersifat ‘tidak langsung’ dan tidak sepenting dulu yang menjadi penilaian utama proses pemeringkatan Google. Hal ini sejalan dengan pertanyaan Google mengenai permasalahan penting tidaknya pengaruh backlink tersebut.

Google tidak menegaskan bahwa penilaian pemeringkatan website bukan berdasarkan backlink ini tidaklah permanen. Bisa saja memang backlink bisa menjadi penialain Google namun bukanlah hal yang utama.

Jika sebagian besar website hanya berfokus membangun backlink daripada konten, ujung – ujungnya akan mendapatkan hukuman dari Google berupa pemerosotan peringkatnya. Keberhasilan SEO dari penilaian backlink hanya bersifat trend ataupun bersifat sementara.

Menurut Google, baclink biasanya disalah gunakan yang berpengaruh negatif pada hasil pencarian. Untuk itu Google menerapkan algoritma Penguin untuk ‘menendang’ website yang memiliki spam backlink dengan kualitas konten yang buruk.

Google Penguin akan dipakai untuk menjadi senjata menumbangkan website yang memiliki negative SEO.

Penilaian utama Google adalah selalu mengutamakan konten yang berstruktur, dan mempunyai kualitas yang baik.

Dasar penentu kebijakan Google ini didasarkan dari kenyamanan dan pengalaman pengguna internet. Supaya dapat memberikan yang terbaik bagi penggunanya, hal ini memaksa situs website juga memberikan konten yang terbaik bagi penggunanya.

Baca juga, Metode Dasasr Meningkatkan Kekuatan SEO Pada Website

Dapat disimpukan bahwa memperhatikan konten yang harus diutamakan dari hal lainnya lebih diutamakan daripada berfokus hanya pada backlink itu sendiri.

Penggunaan backlink ada pada tempatnya, jika konten yang Anda buat bernilai dan bermanfaat, tentunya dukungan backlink akan semakin berpengaruh pada proses pemeringkatan situs website Anda.

Salah Satu Faktor Penilaian Google Terhadap Website

Konten memang menjadi hal utama yang harus diperhatikan sebagai aset dan investasi yang tak ternilai bagi sebuah website. Konten yang baik akan membawa citra website yang baik, sebaliknya, konten yang buruk akan merugikan Anda sendiri karena mendapatkan citra buruk berdasarkan pengalaman penggunanya.

Sebuah website yang mempunyai peringkat atau posisi teratas tentu saja dibangun berdasarkan penilaian E.A.T nya. Penjelasannya sebagai berikut :

Expertise: seorang webmaster harus memiliki pengetahuan untuk dapat mengelola niche website dengan baik. Keahlian mengelola niche dengan baik ini akan membawa website tersebut mendapatkan posisi di halaman Google. Maka dari itu, selain niche yang dikelola dengan baik, mengelola kualitas konten juga patut dipertimbangkan.

Authority: selain pengetahuan atau skill mengolah niche dengan baik yang mengantarkannya menjadi website yang bercitra baik ini akan mendapatkan pengakuan dari Google maupun pengguna internet.

Trust: integritas dan kredibilitas sebuah website juga penting menjadi patokan penilaian Google. Website yang baik tidak hanya mencari keuntungan saja, namun memiliki citra yang positif dimata penggunanya adalah poin penting bagi penilaian Google.

Kesimpulan

Jadi kesimpulannya, Apakah Backlink Masih Menjadi Faktor Rangking SEO? Dapat diketahui jawabannya. Selain keharusan membuat konten yang berkualitas baik, penggunaan backlink juga mempunyai kedudukan dan posisinya dalam mendukung popularitas website yang dimiliki. Jika Anda harus menggunakan backlink, maka gunakanlah sewajarnya, dengan melihat kriteria website yang Anda jadikan rujukan ini harus memiliki peringkat, konten dan citra yang baik.

Salah satu tips mendapatkan popularitas dan peringkat yang baik tentu dengan menggunakan konsep pemasaran digital yang baik, mengoptimalkan SEO yang positif dan salah satunya juga bisa memanfaatkan jasa SEO.

Baca juga, SEO Elemen Penting Bisnis Online Jangka Panjang

Jasa SEO bisa berpengaruh besar untuk mendapatkan keuntungan secara instant dan cepat. Jika upaya peningkatan SEO website dirasa membutuhkan konsistensi waktu yang lama, maka jasa SEO dapat melakukannya lebih cepat. Manfaat – manfaat jasa SEO bagi sebuah website ini adalah:

Menghemat Waktu Dan Tenaga

Jika mengoptimalisasi sebuah website dikerjakan sendiri membutuhkan konsistensi waktu yang lama dan tenaga yang tidak sedikir, maka dengan jasa SEO ini Anda bisa menyerahkan pada ahlinya. Hasil pengoptimalan website Anda akan dijamin mendapatkan ranking dan posisi terbaik pada halaman Google.

Meningkatkan Brand Awareness

Setelah posisi ranking website menduduki halaman teratas Google, tentunya membuat produk atau brand Anda akan lebih dikenal pengguna Google sehingga mendapatkan popularitas yang akhirnya mendatankan traffic lebih banyak.

Meningkatkan Penjualan Lebih Efektif

Posisi ranking website yang telah diperbaiki oleh ahli SEO ini, akan menjadikan bisnis atau produk yang Anda jual lebih cepat menghasilkan keuntungan karena telah mendapatkan brand awareness diatas.