Email Marketing Untuk Pemula

Trik Memulai Email Marketing Untuk Pemula

Internet marketing saat ini menjadi strategi yang hampir diaplikasikan pada berbagai bidang bisnis. Strategi ini sering juga digunakan untuk membangun reputasi bisnis. Dalam internet marketing, ada banyak upaya yang dilakukan. Salah satunya yaitu email marketing, atau pemasaran email.

Mulai dari pertama kali internet dikenalkan, email sudah menjadi sarana komunikasi yang efektif. Hingga akhirnya, kini email digunakan untuk mengoptimalkan strategi bisnis agar dapat meraup keuntungan lebih besar. Email marketing tidak membutuhkan biaya besar. Anda bisa membandingkannya sendiri betapa hematnya pemasaran melalui email.

Trik Memulai Email Marketing

Bandingkan dengan beriklan melalui Facebook dan Instagram. Berapa biaya yang harus dikeluarkan? Pastinya, email marketing akan jauh lebih murah.

Alasan Kenapa Email Marketing Selalu Efektif di Dalam Bisnis

 

Melihat dari sisi manfaatnya, jangan pernah ragu menginvestasikan uang untuk optimasi email marketing. Hingga saat ini, data benefit email marketing masih mendukung keefektifannya. Berikut kami kupas apa saja alasan-alasannya?

1. Konsumen Suka Dengan Email Marketing

Email Marketing Untuk Bisnis

Dibandingkan promosi media sosial, 72% konsumen cendrung lebih senang menerima email marketing. Hal tersebut dikarenakan email bisa menampung data promosi yang lebih lengkap. Sehingga, konsumen bisa memahami penawaran produk atau jasa lebih mudah dibandingkan media sosial.

2. Investasi Dana Kecil, Revenue Besar

Investasi Email Marketing

Seperti yang telah kami singgung di atas, pengeluaran untuk email marketing tidaklah mahal. Dengan sedikit investasi, Anda bisa mendapatkan revenue yang besar. Bahkan, menurut pengalaman Direct Marketing Association (DMA), email marketing bisa meningkatkan revenue hingga 3.800%.

3. Algoritma Media Sosial dan Google yang Tak Menentu

Algoritma Google Tak Menentu

Algoritma Google sering berubah-ubah. Perubahannya terjadi dalam waktu yang relatif cepat. Itulah yang menyebabkan para internet marketer harus terus mengikuti perubahan algoritma Google. Tujuannya agar mereka dapat terus menjaring konsumen melalui pencarian organik.

Baca juga: Apa Itu Content Marketing? Bagaimana Cara Membuatnya

Hal serupa terjadi juga pada media sosial. Perubahan algoritma ini menyebabkan unggahan di media sosial seperti Instagram dan Facebook sering lambat dilihat oleh para customer. Sehingga, mereka sering melewatkan promosi dan penawaran perusahaan.

Berbeda dari media sosial dan Google, email bisa mengirim materi promosi sesuai waktu yang telah Anda tentukan. Dengan begitu, konsumen tidak akan terlewat jika ada penawaran menarik.

4. Mendorong Customer untuk Melakukan Tindakan

Customer Langsung Mengambil Tindakan

Bagi konsumen, memberikan informasi alamat email pada suatu perusahaan bukan hal mudah. Konsumen akan mempertimbangkan terlebih dahulu sebelum memberinya. Untuk membujuknya, perusahaan bisa memberi konsumen penawaran menarik sebagai ganti untuk alamat email yang mereka berikan.

Faktanya, 59% konsumen bersedia menjadi subscriber email jika perusahaan memberi penawaran menarik. Penawaran bisa berupa diskon atau kupon potongan harga.

Hasil penelitian, sebesar 65% kupon diskon sering dibagikan melalui email marketing. Ini menunjukan bahwa pemasaran melalui email mampu mendorong konsumen untuk melakukan tindakan, seperti berbelanja.

5. Email Jauh Lebih Personal

Email Lebih Personal

Dengan email, Anda dapat berkomunikasi secara personal dengan customer. Misalnya, menyapa mereka dengan nama pelanggan.

Retention Science sempat melakukan penelitian. Hasil peneliatannya menunjukan bahwa, penggunaan nama sapaan pada email, ternyata bisa membuka peluang open rate 18% lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak menggunakan

6. Jauh Lebih Efektif Dibandingkan Facebook

Email Lebih Efektid dari Facebook

McKinsey and Company pernah melakukan studi yang menunjukan bahwa pemasaran email jauh lebih efektif dibandingkan Facebook. Bahkan, menurutnya 40 kali lebih efektif. Artinya, pemasaran email berpotensi memperoleh konsumen lebih besar dibangkan melalui Facebook.

Nilai efektivitas yang tinggi ini, bisa saja disebabkan karena perusahaan bisa menjangkau konsumen pada area personal mereka, yakni kotak masuk email mereka.

7. Mudah dan Cepat Menjangkau Customer Melalui Smartphone

Email Menjangkau Customer Lewat Smartphone

Saat ini, 52% menurut riset PEW, orang lebih memilih mengakses email menggunakan perangkat mobile. Lalu, sebanyak 42%, email pemasaran dibuka melalui smartphone. Melihat dari fenomena ini, maka sudah dapat dipastikan optimasi email marketing sangat efektif untuk menjangkau pengguna smartphone yang kian meningkat.

Trik Membuat Email Marketing yang Efektif

Bagi yang belum paham cara membuat email marketing, atau sudah membuat tapi belum optimal, berikut kami ulas triknya lebih dalam.

Tools Email Marketing

1. Memilih Tools Email Marketing Berkualitas

Tools untuk email marketing ini terbilang sangat penting. Karena, dengan tools tersebut, Anda baru bisa melakukan kampanye pemasaran email.

Melalui tools tersebut, Anda bisa mengirimkan email ribuan hingga ratusan ribu kepada customer. Jadi, tidak mungkin hanya mengandalkan email Yahoo, maupun Gmail.

Tools ditawarkan dalam dua pilihan. Yaitu, yang berbayar dan yang tidak berbayar. Fitur-fitur yang ditawarkannya pun beda-beda. Anda bisa mencari tools mana yang sesuai dengan kebutuhan.

Membangun List Email

2. Membangun Email List

Membangun email list dimulai dimulai dari pengumpulan email customer dan calon customer potensial. Tujuannya tentu saja agar Anda bisa mengirim email kepada mereka.

Bagaimana kita bisa mendapatkan banyak alamat email? Karena, banyak customer yang tidak mau memberinya. Terkait hal ini, kami telah menjelaskannya di atas. Bujuklah dengan penawaran menarik agar mereka mau memberikan alamat emailnya.

Di sinilah tantangan bagi Anda selaku pebisnis. Yakinkan mereka agar mau memberikan emailnya. Selain membujuknya melalui penawaran, Anda pun bisa membujuknya melalui undian maupun event kontes. Kontes atau undian yang Anda buat, harus relevan dengan bisnis yang dikembangkan.

Segmentasi Customer

3. Buatlah Segmentasi Customer

Setelah mengumpulkan alamat email yang banyak. Kelompokkanlah customer-customer agar bisa meningkatkan efektivitas pemasaran email. Segmentasi bisa Anda bagi ke dalam beberapa bagian berikut:

  • Minat Customer

Jika sudah memiliki banyak customer, maka akan semakin banyak juga minat mereka. Terutama jika Anda seorang pengelola bisnis online yang memiliki beragam pilihan produk. Di sinilah tugas Anda untuk memahami minat customer. Dengan begitu, Anda bisa membuat email jauh lebih personal.

  • Segmentasi Lokasi Bisnis

Segmentasi ini cocok dilakukan oleh Anda yang memiliki toko konvensional di beberapa lokasi. Misalnya, promosi di lokasi toko A, berbeda dengan toko di lokasi B. Sehingga Anda bisa mendorong customer melalui email agar mereka mau belanja di toko konvensional dengan penawaran tertentu.

  • Segmentasi Tipe Konsumen

Segmentasi customer terbagi ke dalam 4 tipe, yaitu, customer baru, customer loyal, costumer potensial, dan customer tidak aktif. Customer baru adalah mereka yang baru melakukan pembelian pertama kali, sedangkan customer potensial adalah yang belum melakukan pembelian.

Sementara itu, customer loyal adalah mereka yang melakukan pembelian secara regulur, dan customer aktif adalah mereka yang melakukan pembelian dalam waktu yang cukup lama.

  • Segmentasi Berdasarkan Engagement

Jika sudah mengirim email marketing, maka ada 2 kemungkinan. Pertama, customer membacanya, kedua, mereka mengabaikannya. Nah, segmentasi ini berguna untuk menjangkau customer yang mengabaikan email Anda.

Agar mereka tertarik, tawarkan diskon atau penawaran menarik lainnya. Konsumen biasanya akan tertarik dan memberi tanggapan.

Konten Email Marketing

4. Buatlah Konten Email yang Menarik

Untuk mengoptimalkan pemasaran email, buatlah jenis konten email yang bagus. Tujuannya agar penerima email berubah menjadi customer. Pembuatan konten tentu harus disesuaikan juga dengan segmentasi customer yang telah Anda buat.

Komponen-komponen yang dapat menentukan kualitas email marketing adalah sebagai berikut:

  • Buatlah format email sebaik mungkin, dan nyaman dilihat pada perangkat mobile maupun laptop
  • Buatlah subject email semenarik mungkin, karena subjek email merupakan elemen pertama yang dibaca penerima
  • Buatlah konten email yang jelas dan singkat agar customer paham produk atau jasa apa yang Anda tawarkan
  • Optimalkan CTA, atau call to action. Letakanlah pada bagian awal email. Gunakan juga gambar yang menarik pada CTA

Memelihara Komunikasi Customer

5. Selalu Memelihara Komunikasi dengan Customer

Email bisa difungsikan untuk membangun komunikasi yang lebih pribadi dengan customer. Ada banyak ide yang bisa Anda terapkan pada konten. Tujuannya agar konsumen tidak merasa bosan dengan konten yang itu-itu saja. Beberapa trik yang bisa dilakukan terkait hal ini seperti:

  • Mengumumkan produk baru agar konsumen selalu update tentang perusahaan Anda
  • Untuk tetap menjalin komunikasi, Anda bisa mengirimkan email berupa ucapan selamat ulang tahun yang dilengkapi dengan penawaran spesial
  • Ingatkan mereka agar tidak kelewatan promosi yang sedang berlangsung

Evaluasi Keberhasilan Email Marketing

6. Selalu Lakukan Evaluasi

Jika Anda sudah mengirim email dalam jumlah banyak kepada konsumen, pastikan Anda selalu memeriksa dan mengevaluasinya. Fungsinya agar Anda mengetahui sudah sejauh mana progres email marketing Anda. Hal ini berguna untuk strategi email marketing berikutnya agar semakin efektif.

Evaluasi yang perlu Anda lakukan di antaranya seperti:

  • Konsumen yang melakukan unsubscribe atau membatalkan berlangganan pada perusahaan Anda
  • Evaluasi persentase customer yang mengklik tautan yang tersedia di dalam email
  • Evaluasi seberapa banyak customer membuka email Anda
  • Evaluasi persentase email yang tidak masuk ke email customer. Hal ini biasanya terjadi karena email tidak aktif atau gangguan server error

Baca juga: Cara Membuat Email Gmail Baru di HP

Nah, itulah trik memulai membangun email marketing untuk pemula. Jika sudah memiliki tools-nya, Anda tinggal mengikuti tahap-tahap yang telah kami jelaskan di atas. Semoga bermanfaat!

0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *