Apa Itu Content Marketing? Bagaimana Cara Membuatnya

Dalam dunia online marketing, terdapat cukup banyak strategi yang digunakan. Salah satu yang paling populer adalah content marketing. Strategi ini terkadang sering terlupakan, padahal merupakan strategi yang efektif. Bagi Anda yang sering mengabaikannya, mulai saat ini belajarlah bagaimana cara membuat dan mengaplikasikannya.

Pastikan selalu content marketing Anda selalu inovatif, kuat, dan mutakhir. Maka dari itu, tinjaulah selalu rencana dan strateginya. Peninjauan sejatinya tidak hanya untuk yang baru mau membuat. Bagi Anda yang sudah membuatnya, tinjau kembali content yang telah dibuat untuk memastikannya inovatif dan mutakhir.

Apa Itu Content Marketing?

Content marketing adalah strategi yang difokuskan kepada pembuatan dan pendistribusian konten yang relevan, bernilai, dan konsisten. Tujuannya ialah untuk mendapatkan dan menarik audience agar menghasilkan keuntungan bagi suatu bisnis.

Baca juga: Alasan SEO Jadi Alat Digital Marketing yang Powerfull

Para digital marketer saat ini telah menyadari betapa pentingnya content marketing. Strategi tersebut sudah dianggap sebagai bagian yang vital dalam internet marketing. Semakin tahun, penggunaan content marketing dalam e-commerce kian meningkat tajam. Bahkan, Content Marketing Institute pernah melakukan survey di tahun 2017. Mereka menyatakan bahwa di tahun tersebut, sebesar 7% marketers bisnis B2B membuat lebih banyak content marketing dibandingkan tahun 2016.

Kenapa Bisnis Membutuhkan Content Marketing?

Content marketing telah dinilai sebagai bagian penting dalam bisnis. Peranannya bahkan dinilai efektif dalam mengembangkan bisnis online. Jadi, jika Anda merupakan pebisnis online, mulailah untuk belajar cara membuat dan mengaplikasikannya.

Di era digital, pelanggan cenderung lebih suka berinteraksi dengan konten yang menarik minat mereka. Hal ini tentu berlawanan dengan marketing tradisional. Maka dari itu, online marketer harus mengikuti tren perkembangan gaya hidup masa kini.

Jika dilihat secara statistik, content marketing mampu meningkatkan conversion rate. Tidak tanggung-tanggung, kemungkinan peningkatannya bisa mencapai 6 kali lipat. Aberdeen Group pernah melakukan sebuah studi. Hasil dari studi tersebut menunjukkan bahwa rata-rata conversion rate website yang menerapkan content marketing adalah 2,9%. Sementara itu, bagi yang tidak mengaplikasikannya hanya mendapatkan conversion rate 0,5%.

Setiap marketers, harusnya tidak memiliki keraguan terhadap content marketing. Karena, jika Anda mau menggalinya, ada banyak studi yang bisa menjelasakan betapa dahsyatnya efektivitas content marketing terhadap e-commerce.

Nah, berikut ini akan kami jelaskan apa saja yang akan terbantu dengan kehadiran content marketing:

1. Sebagai Brand Awareness

Content marketing dapat mempererat hubungan antara merek dan pelanggan. Pelanggan akan merasa lebih dekat dan lebih positif dengan merek yang mampu menghasilkan konten khusus. Dengan begitu, content marketing menjadi stratregi yang berharga untuk menguatkan hubungan baik dengan pelanggan.

Semakin sukses konten dibuat, pasti pelanggan akan semakin mudah mengingat merek Anda. Misalnya, Anda membuat sebuah konten yang berisi panduan lengkap. Maka, kemungkinan besar Anda akan dilihat sebagai ahli pada niche yang Anda miliki.

2. Memperluas Jaringan Target Customer

Media sosial saat ini telah menjadi target untuk menjaring banyak customer. Alasannya, masyarakat Indonesia adalah pengguna media sosial aktif terbesar di dunia. Maka dari itu, bergabunglah dengan pelanggan media sosial. Buatlah konten semenarik mungkin, bermanfaat, dan relevan dengan bisnis Anda. Kemudian, posting di media sosial untuk menjaring para calon konsumen.

3. Sebagai Alat untuk Membangun Loyalty

Jika Anda membuat konten yang baik, maka pelanggan akan kembali setelah mereka membeli merek Anda. Singkatnya, content marketing mampu membantu Anda untuk menghasilkan pembelian berulang dari para pelanggan.

4. Sebagai Bentuk Strategi SEO (Search Engine Optimization)

Content marketing pun merupakan salah satu strategi SEO. Namun, Anda harus memerhatikan bentuk dan kualitas kontennya. Anda harus membuat konten SEO friendly agar disukai oleh audience dan mesin pencari.

5. Mampu Memengaruhi Konversi

Jika audience menikmati konten yang Anda bagikan, mereka akan selalu merasa lebih dekat dengan brand. Dengan begitu, akan terbuka terhadap link to action, atau link yang mengarah pada produk Anda. Kesempatan tersebut nantinya akan membuka peluang konversi. Tidak hanya sampai di situ, content marketing akan mengarahkan audience kepada page yang sesuai dengan kebutuhan mereka.

Cara Membuat Content Marketing

Inilah bagian yang paling ditunggu-tunggu, yaitu cara membuat content marketing. Sejatinya, membuat content marketing tidak boleh asal-asalan. Anda perlu memerhatikan beberapa langkah-langkah sebagai berikut:

1. Tentukan Tujuan Marketing Terlebih Dahulu

Apa tujuan Anda membuat content marketing? Kenapa Anda ingin memulai merencanakannya? Pertanyaan tersebut dapat membantu Anda untuk mencapai tujuan. Tentukan hal-hal apa saja yang cocok untuk dimasukkan ke dalam content marketing.

2. Lakukan Riset Target Audience (Research Buyer Persona)

Mengetahui target audience adalah langkah strategic. Jika Anda sudah mengetahui target audience, maka Anda akan mampu membuat konten relevan dan menarik perhatian audience. Nantinya, mereka akan tertarik dan mau membeli produk atau jasa Anda.

Target audience sejatinya akan terus berubah-ubah. Anda harus menentukan apakah mau menargetkan audience baru atau memperluas jaringan audience Anda. Atau, mungkin Anda ingin menargetkan audience yang sama. Semuanya tentu memerlukan riset setiap tahunnya. Sehingga, Anda bisa mengevaluasi strategi marketing yang Anda aplikasikan.

3. Memilih Platform

Untuk menerbitkan konten yang telah dibuat, tentu Anda memerlukan sebuah paltform. Ada banyak platform yang bisa digunakan. Salah satunya adalah blog dengan menggunakan platform WordPress. Wordrpress telah digunakan secara masif oleh para internet marketer di dunia.

Menurut survey, 30% website di seluruh dunia menggunakan platform tersebut. Platform ini tergolong nyaman dan ramah digunakan oleh para developer maupun pemula.

4. Mengumpulkan Ide Untuk Membuat Konten

Setelah menentukan platform, maka kumpulkanlah ide untuk membuat konten. Untuk mendapatkan konten berkualitas, Anda bisa melakukannya dencan cara brainstorming bersama team. Pertimbangkanlah target audience atau buyer persona yang telah Anda buat sebelumnya.

Jangan lupa juga untuk melakukan riset keywoard. Riset keyword sangat penting untuk menghasilkan konten yang sedang dicari banyak orang.

5. Menentukan Konten

Ada banyak jenis konten yang bisa anda pilih. Di antaranya seperti:

• Konten Blog

Konten blog adalah jenis yang paling umum digunakan. Blog memungkinkan para online marketer untuk menuangkan informasi dan ide secara lengkap. Satu artikel content marketing pada blog, bisa menjadi investasi jangka panjang bagi bisnis Anda. Karena, konten pada blog memiliki ketahanan tinggi dibandingkan konten lainnya.

• Video

Saat ini, video menjadi salah satu hal yang juga harus diperhatikan dalam content marketing. Karena, video marketing mampu membuat audience menghabiskan waktu lama di blog. Semakin lama mereka mengunjungi blog Anda, tentu akan semakin bagus di mata Google.

• Ebook

Ebook juga menjadi salah satu jenis content marketing. Konten ini pun bisa diandalkan. Nantinya, Anda bisa membuat persyaratan agar bisa mengunduh ebook milik Anda. Misalnya, orang harus memasukkan alamat email terlebih dahulu untuk mengunduhnya. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan leads melalui ebook yang nantinya bisa dikonversi menjadi konsumen di masa yang akan datang.

6. Terbitkan dan Kelola Content Marketing Anda

Agar strategi content marketing berjalan lancar, buatlah kalender konten. Jadwalkan penerbitan konten agar Anda bisa selalu konsisten membuatnya. Karena, salah satu syarat kesuksesan sebuah konten ada pada tiga faktor, yaitu:

• Relevan
• Penting
• Konsisten

Selain itu, konten yang Anda buat harus lebih dari satu. Sehingga, Anda bisa mendapatkan hasil yang memuaskan.

7. Lakukan Audit Terhadap Konten

Jangan hanya sekedar menerbitkannya saja. Konten-konten lama yang Anda buat pun harus diperhatikan. Lakukanlah evaluasi konten secara berkala dan teratur. Tujuannya untuk mengetahui mana saja konten yang berhasil mengumpulkan traffic dan mana yang kurang berhasil.

Auditlah konten-konten lama dan tentukan mana saja konten yang masih bisa dipertahankan. Cara mengaudit konten bisa dilakukan dengan menggunakan Google Analyctics. Tools tersebut akan membantu Anda melihat konten mana saja yang menghasilkan trafik tinggi, mana konten yang berpotensi mendapatkan traffic, dan mana yang tidak menghasilkan sama sekali.

Baca juga: Panduan Online Marketing Lengkap untuk Pemula

Demikian ulasan tentang apa itu content marketing dan langkah-langkah membuatnya. Konten adalah bagian paling penting dalam internet marketer. Strategi tersebut mampu menjalin kedekatan antara merek dan audience. Cobalah untuk mengaplikasikannya. Jika satu content marketing Anda bagus, maka bisnis akan berkembang. Itu artinya, Anda sudah berada di jalur yang benar. Selamat mencoba!