Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang Disukai Google
Artikel selalu dibutuhkan untuk blog pribadi maupun blog perusahaan. Sejatinya, artikel harus diunggah secara teratur. Namun, jenis artikel yang di-posting tidak boleh sembarangan artikel. Artikel tersebut harus memiliki unsur kaidah penulisan yang baik dan mampu meningkatkan kualitas website di hasil mesin pencari. Maka dari itu, penting untuk mempelajari cara menulis artikel yang benar dan SEO friendly.
SEO friendly atau ramah SEO, adalah optimasi yang harus diperhatikan. Sehingga, artikel tidak hanya nyaman dibaca oleh audience (readable), tapi ramah juga untuk search engine. Terkait hal ini, memang ada sejumlah plugin yang dapat membantu SEO untuk blog. Akan tetapi, mengandalkan plugin saja tidaklah cukup. Artikel sejatinya harus ditulis dengan baik dan benar agar muncul di halaman pertama hasil pencarian.
Apa Itu Artikel SEO Friendly?
Pertama-tama, mari kita kupas apa itu SEO dan istilah SEO friendly. Dengan begitu, Anda akan memahami konsep cara membuat artikel SEO yang baik dan benar.
SEO adalah rangkaian optimasi yang dilakukan agar website muncul di halaman utama mesin pencari. Salah satu optimasinya adalah dengan membuat konten artikel secara SEO.
Baca juga: Apa Itu Black Hat SEO? Stop Melakukannya!
Sementara itu, istilah SEO friendly digunakan untuk optimasi yang ramah SEO. Salah satunya artikel SEO. Artikel dibuat sesuai dengan kaidah SEO. Tujuannya agar mudah dirayap oleh Google, atau mesin pencari lainnya. Namun, tidak berarti harus mengesampingkan human readable. Artikel tetap harus nyaman dibaca oleh audience, karena ‘human readable’ menjadi salah satu persyaratan artikel SEO.
15 Tips dan Cara Menulis Artikel SEO Friendly
Menulis artikel untuk blog tidak boleh asal-asalan. Jika ditulis secara asal, Anda hanya akan berpeluang kecil untuk bersaing di mesin pencari. Dan tentunya, membuat artikel panjang-panjang menjadi sia-sia. Namun lain halnya jika Anda menerapkan konsep SEO pada penulisannya. Nah, berikut akan kami ulas cara-caranya:
1. Riset Keyword dan Pilih Keyword yang Kemungkinan Banyak Dicari Audiens
Sebelum menulis artikel, riset keyword adalah hal pertama yang wajib dilakukan. Apapun tema atau niche yang akan dibuat, risetlah kata kunci yang akan Anda bidik terlebih dahulu. Cari dan pilihlah kata kunci yang kemungkinan besar dicari oleh audiens Anda.
Maka dari itu, pahamilah terlebih dahulu siapa audiens dan siapa yang membaca blog Anda. Setelah itu, Anda akan mengetahui keyword apa yang biasa mereka cari di Google.
Perlu Anda ketahui, setiap jenis industri memiliki karakteristik customer berbeda-beda. Maka dari itu, biasanya masing-masing customer kemungkinan besar akan menggunakan keyword yang berbeda juga.
Layanan: Jasa penulis artikel SEO
Kita ambil contoh misalnya industri otomotif dan kosmetik. Customer kosmetik akan mencari kata kunci seperti merawat kulit, kecantikan kulit, dan lainnya. Sedangkan customer otomotif akan mencari tips merawat mobil, tips merawat motor, tren otomotif, dan sebagainya.
Nah, sesuaikanlah keyword yang digunakan dengan target audiens Anda. Jangan sampai Anda salah menggunakan keyword. Karena, dapat berpengaruh baik dan buruk terhadap website Anda.
Untuk melakukan menentukan kelayakan keyword, ada beberapa langkah yang bisa Anda lakukan. Di antaranya seperti:
- Gunakan bantuan aplikasi gratis atau berbayar untuk riset keyword. Carilah kata kunci dengan volume pencarian cukup banyak
- Ketahui apa yang diinginkan audiens terkait kata kunci yang dicari di Google
- Pastikan Anda memiliki sumber data yang cukup agar bisa bersaing dengan artikel-artikel lain yang muncul di halaman utama mesin pencari, untuk kata kunci tersebut
2. Buatlah Artikel yang Bisa Menjadi Solusi Bagi Audiens Anda
Dewasa ini, Google sudah semakin canggih dalam menilai kualitas website. Contohnya, saat ini Google bisa mengetahui kepuasan pencari dengan hasil pencariannya. Hal tersebut dapat ditentukan dengan sebuah indikator. Beberapa di antaranya yaitu seberapa sering artikel dibagikan, dan seberapa lama audience menghabiskan waktu untuk membacanya.
Semakin lama waktu yang dihabiskan audience, maka semakin bagus juga website tersebut di mata Google. Karena, hal tersebut menjadi indikasi kuat bahwa artikel bisa memenuhi ekspetasi audiens yang mencarinya. Agar Anda bisa mencapai tahapan ini, buatlah artikel sedetail mungkin agar bisa menjawab pertanyaan para audiens atau pencari.
3. Menggunakan Keyword Sewajarnya
Keyword adalah salah satu poin penting dalam pembuatan artikel SEO friendly. Namun, tidak berarti Anda harus menggunakannya secara berulang-ulang. Focus keyword adalah optimasi untuk mendapatkan ranking tinggi di Google. Anda bisa menggunakannya berulang-ulang, namun tetap wajar dan readable.
Artikel SEO tidak hanya harus ramah untuk mesin pencari. Juga harus ramah bagi pembaca. Jadi, pastikan pengulangan keyword nyaman dibaca dan pengulangannya tidak berlebihan.
Pertanyaannya, bagaimana cara membuat artikel yang baik untuk pembaca dan mesin pencari? Caranya yaitu tidak mengesampingkan manfaat bagi pembaca. Buatlah artikel sesuai dengan logika pembaca. Karena, tujuan artikel tetap untuk manusia, bukan mesin pencari.
4. Buatlah Artikel yang Layak Baca
Seperti yang telah kami jelaskan di atas, human readable adalah persyaratan utama dalam pembuatan artikel SEO. Jadi, utamakanlah ketelitian agar artikel sesuai dengan kaidah penulisan. Artikel yang dibuat dengan kaidah yang baik dan benar, akan menunjukkan tingkat profesionalitas website itu sendiri.
Untuk mencapai tingkatan tersebut, idealnya sebuah website atau blog memilki seorang editor. Mereka nantinya akan berperan untuk memastikan semua artikel benar-benar ramah untuk SEO.
Tapi jika Anda tidak memiliki seorang editor, maka luangkanlah waktu untuk mengecek artikel yang sudah selesai. Sebelum di-posting, lakukan self-editing. Agar self-editig berjalan baik, lakukan ketika pikiran Anda sedang fresh.
5. Memanfaatkan Link Internal dan Link Eksternal
Link internal dan eksternal terkadang dibutuhkan dalam artikel yang diterbitkan. Fungsinya untuk memberi penjelasan lebih lanjut kepada audiens terkait topik utama artikel yang Anda buat.
Link internal merupakan link yang merujuk pada artikel di blog itu sendiri. Sedangkan in eksternal adalah link yang merujuk pada blog Anda. Artinya, kedua link tersebut memiliki fungsi yang berbeda.
Link eksternal bisa anda gunakan untuk landasan pernyataan yang telah ditulis. Biasanya berupa kutipan, referensi, statistik dari media lain.
Di sisi lain, link internal disebut juga sebagai optimasi SEO on page. Link ini memungkinkan pembaca bisa mengeksplor aritkel-artikel lain yang ada di blog milik Anda. Jadi, pembaca tidak hanya akan membaca artikel utama, mereka juga bisa membaca artikel lain dengan mengarahkannya melalui internal link.
6. Memerhatikan Elemen Penting di Dalam Blog
Menulis artikel tidak hanya tersusun dari kalimat dan paragraf saja. Anda juga harus melibatkan komponen teknis lain dalam blog Anda. Komponen-komponen tersebut seperti:
- Judul artikel
Dalam judul diwajibkan untuk disematkan kata kunci. Hal ini dapat membantu Google untuk mempercepat perayapan pada artikel Anda.
- Heading
Pastikan di dalam artikel terdapat heading. Masukkan juga keyword ke dalam heading. Namun, pastikan Anda memasukkannya secara wajar. Heading biasa dibuat dalam bentuk sub judul atau poin-poin seperti pada artikel listicle pada umumnya.
- URL
URL halaman artikel Anda harus singkat dan padat. Umumnya jenis URL yang digunakan seperti berikut: https://www.domainanda.com/cara-membuat-nasi-goreng-kecap-lezat. URL tersebut bisa diubah di dalam setingan menjadi https://www.domainanda.com/membuat-nasi-goreng-kecap.
7. Gunakan Gambar Pada Setiap Artikel
Gunakanlah selalu gambar yang relevan pada artikel yang Anda posting. Namun, jangan asal memilih dan menempelkan gambar. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar gambar yang digunakan semakin optimal:
- Pastikan file gambar yang digunakan telah anda ubah dan menggunakan focus keyword
- Alt text gambar ditulis sesuai focus keyword
- Optimasi gambar dengan memperkecil ukuran agar loading halaman lebih cepat
Khusus untuk memperkecil gambar, Anda bisa melakukannya secara online. Saat ini ada cukup banyak situs untuk mengompres ukuran gambar Anda.
8. Mengunggah Artikel Secara Konsisten
Konsisten adalah kunci kesuksesan dari artikel blog Anda. Tulislah artikel-artikel bermanfaat bagi pembaca. Buatlah pembaca Anda puas dengan memberi mereka informasi aktual dan faktual. Lakukan secara konsisten. Karena, Google akan memberi sinyal bagus pada blog yang selalu aktif.
9. Ketahui Struktur Artikel yang Benar
Artikel biasanya terbagi ke dalam 3 bagian, yaitu:
- Pembuka (prolog)
- Isi
- Kesimpulan (epilog)
Jika Anda sudah paham struktur-struktur tersebut, Anda akan mudah dalam membuatnya. Pembagian struktur pun dapat memudahkan pembaca untuk menemukan apa yang mereka cari.
10. Buat Artikel dengan Jumlah Kata yang Optimal
Artikel yang Anda buat minimal harus berisi 300 kata. Sedangkan untuk jumlah maksimal, bisa ribuan kata. Untuk artikel SEO, umumnya berada pada kisaran 500-1000 kata. Meski demikian, ada juga yang bisa mencapai 2500 hingga 3000. Jumlah kata bisa disesuaikan dengan kedalaman pembahasan artikel.
11. Selalu Memerhatikan Bagian Pembuka Artikel
Judul yang menarik bukanlah salah satu senjata untuk memancing pembaca. Setelah judul, Anda pun harus memerhatikan paragraf pembuka yang dibuat. Pembuka akan menjadi penentu apakah pembaca akan lanjut membaca atau meninggalkan website Anda.
Buatlah kalimat pembuka yang meyakinkan pembaca bahwa artikel tersebut dapat menjawab permasalahan mereka. Buatlah semenarik mungkin agar mereka melanjutkan membaca.
12. Gunakan Paragraf Singkat
Hilangkan kebiasaan terlalu panjang dalam membuat paragraf. Agar artikel enak dibaca, gunakanlah paragraf singkat. Jika anda menguraikan suatu topik ke dalam maksimal 2500 kata, uraikanlah ke dalam sejumlah paragraf.
Cara menulis artikel di internet memang berbeda dari penulisan artikel biasa. Artikel di internet memiliki paragraf yang pendek-pendek. Tujuannya agar pembaca lebih mudah memahami apa yang ditulis.
13. Selalu Memerhatikan Relevansi Konten
Selain keyword utama, Anda bisa juga menggunakan keyword turunan. Dengan begitu, kombinasi keyword akan beragam. Namun, semua keyword harus relevan dan terkait antara satu dengan yang lain.
Jika blog Anda memiliki relevansi yang tinggi antara artikel dengan tema blog, hal ini akan menjadi sinyal baik bagi mesin pencari. Dengan demikian, artikel Anda pun berpeluang besar untuk muncul di halaman utama Google.
14. Tulis Artikel Secara SpesifikArtikel yang Anda buat tidak boleh bertele-tele.
Pembahasan harus mengalir serelevan mungkin dan memiliki alur yang saling berhubungan. Pembahasan yang dibahas pun harus detail dan menyeluruh. Dengan begitu, artikel Anda akan bermanfaat bagi pembaca. Sehingga, begitu pembaca meninggalkan blog Anda, sedikit banyaknya mereka memiliki pengetahuan baru.
Jumlah kata boleh panjang, tapi tetap pastikan artikel Anda fokus terhadap pembahasan. Artinya, artikel harus tetap spesifik dan tidak keluar dari tema yang Anda buat. Jika artikel memiliki banyak fokus pembahasan, gunakan poin-poin atau sub judul (heading).
15. Mempromosikan Konten Anda
Setelah artikel Anda berhasil dibuat dan di-posting, promosikanlah artikel Anda. Mempromosikan memang tidak termasuk ke dalam bagian artikel SEO friendly. Namun, langkah ini harus dilakukan agar bisa menjangkau pembaca yang lebih luas.
Anda bisa mempromosikannya melalui media sosial. Baik itu Facebook, Twitter, atau Instagram. Dengan mempromosikannya, anda akan mudah dalam memperluas jangkauan audiens.
Baca juga: SEO Itu Tidak Sekedar Backlink, Pahami Proses dan Cara Kerjanya
Demikian ulasan tentang cara menulis artikel SEO friendly. Menulis artikel online berbeda dengan menulis artikel konvensional. Agar tulisan Anda mudah dirayap oleh mesin pencari, lakukan tips-tips di atas untuk mengoptimalkannya.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!