Cara Jualan Online di Facebook Agar Cepat Laku
Facebook mengalami evolusi besar sejak muncul di dunia digital lebih dari satu dekade silam. Dari media sosial eksklusif di universitas hingga jadi salah satu online platform raksasa di dunia. Sampai Nopember 2017 saja, jumlah pengguna Facebook di Indonesia sudah tembus sampai lebih dari 100 juta orang. Fakta ini membuktikan bahwa, di tengah menjamurnya media sosial di jagat maya, Facebook masih mempunyai kekuatan besar di mata pengguna internet.
Hal tersebut tentunya tak terlepas dari inovasi yang dilancarkan tim Facebook. Dulu, jejaring sosial ini digunakan untuk bersosialisasi atau ‘mencari’ teman secara virtual, tetapi kini Facebook marketing memungkinkan Anda memulai bisnis digital berkat fitur-fitur berlabel business. Tren online shop yang melaju pesat jadi salah satu alasan media sosial tersebut merambah bidang tersebut.
Bagaimana Cara Jualan Online Produk Agar Laris di Facebook
Anda yang sudah terbiasa bertansaksi di dunia maya khususnya di Facebook pasti kerap menemukan toko-toko virtual besar di sana. Kesuksesan dan keuntungan besar pada pelaku bisnis di jejaring sosial ini lantas menarik banyak orang untuk mengikuti jejak mereka. Namun, beberapa orang tidak membekali diri dengan pengetahuan yang cukup seputar bisnis online, termasuk cara menjual produk agar laris dan dikenal luas pasar.
Maka penting bagi Anda mempersiapkan diri sebelum menggeluti bisnis online di Facebok selain menjual produk, Anda juga dapat jual rumah online dari sana. Di bawah ini ada tips and trick yang dapat Anda terapkan untuk meraup penghasilan besar di dunia digital.
Menentukan produk yang akan dijual
Baik mengelola toko sendiri atau jadi reseller, Anda harus menentukan dan mengenal produk yang akan dipasarkan. Apakah produk tadi benar-benar dibutuhkan konsumen? Apakah target pasarnya besar atau malah tersegmentasi? Karena percuma saja Anda memasarkan produk bagus yang ternyata tak terlalu diminati di area tertentu atau targetnya tidak ada di sekitar Anda.
Selain itu, hindari kesalahan fatal seperti menjual produk sesuai gender. Pasalnya, beberapa penjual masih berpikir bahwa barang-barang tertentu hanya identik dengan satu gender. Misalnya penjual laki-laki harus menjual jam tangan atau penjual perempuan lebih baik memasarkan tas tangan. Memang tak salah mengambil produk berdasarkan gender, tetapi kalau sampai Anda mengabaikan peluang pasar, maka langkah itu akan sia-sia dan cara jualan online tak akan meningkat.
Membidik target pasar yang lebih spesifik
Salah satu kelebihan Facebook dibandingkan online platform lainnya dalam dunia bisnis adalah fitur yang memudahkan Anda untuk mengelola target pasar. Berkaitan dengan poin sebelumnya, kalau Anda ingin memasarkan produk yang identik dengan gender tertentu dan memiliki peluang pasar menjanjikan, maka Anda dapat memanfaatkan fitur segmentasi target untuk memperoleh pasar yang sesuai.
Cara termudah yang bisa Anda praktikan adalah membuat grup. Contohnya, produk yang dipasarkan alat-alat rias wajah (make up), maka namakan grup Anda sesuai jenis barangnya. Di dalam grup tersebut Anda akan mendapati audiensi atau target pasar yang mengincar produk tersebut. Di Facebook Fanpage Bisnis, Anda akan menemukan fitur yang lebih lengkap, karena Anda bisa mencari target sesuai usia, tempat, hingga lokasi. Dengan begitu, Anda akan menjaring target pasar yang lebih spesifik.
Mengatur jadwal untuk mengunggah konten
Kesalahan lain yang masih sering dilakukan oleh pemilik online shop adalah terlalu aktif di Facebook. Jika Anda belum tahu, Facebook akan menandai Anda sebagai spam atau malah melakukan banned kalau Anda menambahkan pertemanan dalam jumlah banyak. Selain itu, frekuensi mengunggah konten seperti foto yang tidak teratur akan membuat reputasi online shop kurang baik.
Supaya Facebook tidak mencurigai akun Anda dan branding toko virtual semakin maksimal, buatlah jadwal unggah konten. Dalam online marketing, ada prime time yang menjadi patokan pelaku bisnis untuk memperkenalkan produk. Prime time merupakan waktu saat media sosial ‘dipadati’ pengguna. Pagi hari saat memulai aktivitas dan jam makan siang termasuk dua prime time yang dapat Anda manfaatkan. Semakin teratur konten diunggah, maka akun atau online shop akan ter-branding dengan baik.
Melakukan optimalisasi pada grup atau Fanpage
Optimasi jadi kunci selanjutnya yang dapat membantu Anda untuk melariskan penjualan produk di Facebook. Anda yang akrab dengan Search Engine Optimization (SEO) pasti tidak akan kesulitan saat menerapkan langkah ini. Yang perlu Anda lakukan adalah mencari kata-kata yang paling sering dicari atau dimasukkan target pasar di mesin pencari atau dalam hal ini kotak pencarian di Facebook.
Anda bisa memulai optimisasi dengan memberikan nama yang tepat untuk grup. Hindari nama seperti jual tas online tangan atau toko produk wanita, karena, selain sudah banyak dipakai, toko virtual Anda belum tentu masuk ke daftar hasil pencarian. Gunakan nama toko buatan Anda untuk branding dan tambahkan dengan produk yang dijual. Misalnya Madina Moslem Shop atau Madina Hijab Store. Metode tersebut dapat Anda aplikasikan juga pada nama Fanpage.
Hindari ‘bom’ tagging marketing terhadap produk
Fitur tag di Facebook digunakan untuk menambahkan teman atau sesama pengguna dalam sebuah foto maupun status yang berkaitan dengan mereka. Sayangnya, fitur tersebut kerap disalahgunakan pemilik online shop. Pasalnya, mereka sering kali memasang tag pada orang-orang yang tidak sesuai target atau pasar dalam waktu bersamaan.
Tindakan tersebut dinilai sangat menggangu dan akan merusak reputasi online shop yang Anda kelola. Jika Anda memang membutuhkan perluasan jaringan, tag saja orang-orang, akun, atau grup yang masih berhubungan dengan produk yang Anda jual online. Dengan langkah ini, produk Anda memang akan dikenal dalam waktu yang agak lama. Akan tetapi setidaknya Anda tidak mengganggu pengguna Facebook lain dan mengurangi kemungkinan diblokir tim Facebook sendiri.
Menyediakan kontak untuk customer service
Selain memoles akun atau Fanpage, Anda juga harus membarenginya dengan komunikasi yang baik. Dalam hal ini, Facebook telah menyediakan layanan Messenger dan Inbox yang bisa Anda manfaatkan untuk berkomunikasi dengan pelanggan secara privat. Pastikan Anda memakai bahasa yang sopan dan mudah dipahami calon pembeli agar mereka nyaman bertransaksi.
Akan lebih baik lagi kalau Anda juga menyediakan kontak alternatif. Misalnya melalui aplikasi chatting seperti WhatsApp, BlackBerry Messenger, atau LINE yang sudah dilengkapi dengan fitur bisnis. Jangan lupa tambahkan alamat e-mail dan nomor telepon. Mengapa Anda harus mempersiapkan lebih dari satu kontak? Hal ini dikarenakan konsumen Anda menggunakan media yang beragam. Selain itu, kontak-kontak alternatif dapat dipakai bila kontak utama sedang bermasalah.
Demikian enam langkah yang perlu Anda siapkan untuk menjaring pembeli dan meningkatkan angka penjualan. Ingatlah, kesuksesan dalam bisnis online tidak akan serta-merta datang dalam satu hari. Anda tetap harus tekun belajar, kreatif dalam promosi, dan menjaga hubungan yang baik dengan konsumen.
Semoga informasi ini dapat membantu cara berjualan online di Facebook!
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!